GRAFIK STASIUN TV | NASIONAL INDONESIA | |
Stasiun televisi di Indonesia ada sejak berdirinya TVRI pada 1962 silam . Selama 27 tahun, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran saja. Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun televisi swasta nasional pertama di Indonesia, meski hanya penduduk yang mempunyai antena parabola dan dekoderlah yang dapat menyaksikan RCTI, walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 21 Maret 1992 di Bandung.
TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF. Programa 2
mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita bahasa
Inggris dengan nama Six Thirty Report selama setengah jam pukul 18.30 WIB, di
bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan.
3. MNCTV (1991
SCTV (awalnya singkatan dari Surabaya Central Televisi
Indonesia) mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya,
Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik,
Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan). Pada tahun 1991, pancaran siaran
SCTV meluas mencapai Bali dan sekitarnya. Sejak itu kepanjangan SCTV menjadi
Surya Citra Televisi Indonesia. Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK
Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mengudara secara nasional.
5. ANTV (1993)
5. ANTV (1993)
6.Indosiar
Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh Grup Salim dan Agung Laksono melalui PT Indosiar Karya Media Tbk (waktu itu bernama PT Indonusa Karya Media) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 30 Juni 2001, Grup Salim mengambil alih sebagian saham PT Indonusa Karya Media dari Agung Laksono dan mengubah namanya menjadi PT Indosiar Karya Media Tbk. Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, pemilik SCTV, menjadikan kedua stasiun televisi berada dalam satu pengendalian.
7. MetroTV (2000)
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari
Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang
juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia
memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober
1999. Pada tanggal 25 November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya
dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam
sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari
awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV
mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah
produksi.
8. Trans 7 (2001)
8. Trans 7 (2001)
Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000
yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kelompok Kompas Gramedia (KKG).
Keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta
Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans
Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan
dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan
sebagai hari lahirnya Trans7.
9. Trans TV (2001)
9. Trans TV (2001)
Trans TV memperoleh ijin siaran didirikan pada tanggal 1 Agustus 1998 Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam. Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan diresmikan Presiden Gus Dur sejak tanggal 15 Desember 2001 sejak sekitar pukul 19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi.
10. TV One (2002)
11. Global TV (2002)
Global TV diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2002 di Jakarta dan dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan MNCTV. Stasiun ini pada awalnya didirikan untuk merelay acara-acara MTV Asia, yang sebelumnya direlay melalui antv, namun pada perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di antv. Pada awalnya pula, kartun jenis Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar