Setiap insan memiliki
hati dalam diri dan jiwanya, hati dalam jasad mungkin berbentuk namun hati
dalam jiwa hanya bisa dirasakan. Yang membedakan antara hati satu dan hati yang
lainnya adalah dari sifat hati itu sendiri, ada hati yang mudah emosi, marah
dan dengki ada pula hati yang sabar, tabah ketika banyak hal-hal yang merugikan
dirinya. Tidak hanya itu, yang membedakan juga adalah tentang perasaannya
terhadap seseorang, ada yang langsung mengungkapkan rasanya, entah rasa itu
berupa cinta ataukah benci dan ada pula yang memendam rasanya. Nah, disinilah
akan kita ungkap, apa akibat memendam perasaan.
Apakah anda adalah salah satu orang yang memendam perasaan ataukah yang mudah untuk mengungkapkan perasaan? tentu saja penulis tidak tau anda orang yang mana? hehehe. Namun yang jelas, bahwa ada akibat buruk jika seseorang memendam perasaannya.
Perasaan dalam hati ada dua, rasa suka dan ada rasa duka, gembira dan susah, cinta dan benci .. dan ada pula yang hatinya tidak merasakan apa-apa. Tidak peduli hati mana, ketika ada seseorang yang membuat kita marah, apa yang akan kita lakukan? mengungkapkan marah itu atau memendam marah itu? tentu disini sama-sama membahayakan, jika kita meluapkan amarah, sudah pasti akan membuat celaka oranglain, lingkungan bahkan diri kita sendiri, nah bagaimana jika marah itu dipendam, tidak usah ditanyakan, pasti rasanya sakit.
Solusi terbaik agar hati tidak sakit, adalah memendam sejenak dan meluapkan pada hal yang positif, atau langsung saja diluapkan dalam hal yang positif. Misalkan saja ada orang yang menghina kita, mengolok-olok kita, rasanya hati ini terbakar, dan kepala sudah panas dingin mendengar perkataannya, apa yang harus kita lakukan, luapkan saja emosi kita kepadanya dengan cara pergi ke toko terdekat, membelikan makanan dan dikasihkan kepada dia dengan ditambahi kata-kata atau ungkapan maaf, cieee, pastinya hal seperti ini sangat so sweet sekali bukan? :)
Lalu apa jadinya jika amarah yang kita luapkan berbentuk negatif, wah akan parah sekali, dan pasti akan saling bermusuhan sampai ke saudaranya, teman-temannya masing-masing. Oleh sebab itu, jika rasa ini yang kita dapatkan, hendaklah luapkan dengan hal yang positif.:)
Disamping itu juga ada perasaan yaitu rasa suka dan cinta. Bila hati sudah dihinggapi rasa suka dan cinta, waduh, dag dig dug suara hati yang berdebar merasakan gelombang-gelombang cinta. Aliran listriknya seakan-akan merambat ke urat nadi seluruh tubuh, gemetar rasanya. Apalagi saat dia dekat dengan kita, waduh, keringat keluar deras menetes dari pori-pori dan dari sela-sela jemari. hihihihi.
Jika hal ini yang anda rasakan saat jatuh hati dan jatuh cinta, anda memilih mengugkapkan apa hanya memendam rasa cinta anda. Setiap orang berbeda-beda, mungkin anda akan mengungkapkan langsung, dan anda termasuk orang yang berani. Karena orang yang memendam rasa cinta biasanya orang itu adalah yang terbebani oleh rasa malu, minder dan ketakutan, sehingga ia akan memilih untuk memendam rasa cinta itu sambil menunggu waktu yang pas untuk mengungkapkannya.
Sebenarnya memendam rasa cinta begitu terasa sakit dan tidak meng-enak-kan, mengapa? karena rasa yang dipendam akan membuat pikiran terus membayang-bayangkan, dan sebagainya. Cinta yang dipendam, akan bertambah besar cintanya, karena cinta juga seperti benih tumbuhan, semakin dipendam, akan tumbuh membesar. hehehe
Nah? sebaiknya, jika rasa cinta itu ada dihati, boleh saja memendam perasaan itu, asalkan disertai dengan action atau bukti cinta kepada orang yang dicintai, agar selalu dekat dan sedikit-sedikit menunjukkan kalau ada cinta di hati kita.
Kita akan mengetahui dengan sendirinya getaran cinta darinya, senyum indah darinya, dan disaat itulah waktu yang tepat untuk mempertemukan cinta yang mungkin saja sama-sama terpendam. Jika sudah menyatu, wiihhh, hati terasa sangat lega nantinya. :)
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan mengenai "Akibat Memendam Perasaan" semoga memberikan manfaat sekaligus sebagai artikel hiburan untuk pembaca sekalian. :) terimakasih sudah mampir, dan terus ikuti update selanjutnya yahh... ^_^
Apakah anda adalah salah satu orang yang memendam perasaan ataukah yang mudah untuk mengungkapkan perasaan? tentu saja penulis tidak tau anda orang yang mana? hehehe. Namun yang jelas, bahwa ada akibat buruk jika seseorang memendam perasaannya.
Perasaan dalam hati ada dua, rasa suka dan ada rasa duka, gembira dan susah, cinta dan benci .. dan ada pula yang hatinya tidak merasakan apa-apa. Tidak peduli hati mana, ketika ada seseorang yang membuat kita marah, apa yang akan kita lakukan? mengungkapkan marah itu atau memendam marah itu? tentu disini sama-sama membahayakan, jika kita meluapkan amarah, sudah pasti akan membuat celaka oranglain, lingkungan bahkan diri kita sendiri, nah bagaimana jika marah itu dipendam, tidak usah ditanyakan, pasti rasanya sakit.
Solusi terbaik agar hati tidak sakit, adalah memendam sejenak dan meluapkan pada hal yang positif, atau langsung saja diluapkan dalam hal yang positif. Misalkan saja ada orang yang menghina kita, mengolok-olok kita, rasanya hati ini terbakar, dan kepala sudah panas dingin mendengar perkataannya, apa yang harus kita lakukan, luapkan saja emosi kita kepadanya dengan cara pergi ke toko terdekat, membelikan makanan dan dikasihkan kepada dia dengan ditambahi kata-kata atau ungkapan maaf, cieee, pastinya hal seperti ini sangat so sweet sekali bukan? :)
Lalu apa jadinya jika amarah yang kita luapkan berbentuk negatif, wah akan parah sekali, dan pasti akan saling bermusuhan sampai ke saudaranya, teman-temannya masing-masing. Oleh sebab itu, jika rasa ini yang kita dapatkan, hendaklah luapkan dengan hal yang positif.:)
Disamping itu juga ada perasaan yaitu rasa suka dan cinta. Bila hati sudah dihinggapi rasa suka dan cinta, waduh, dag dig dug suara hati yang berdebar merasakan gelombang-gelombang cinta. Aliran listriknya seakan-akan merambat ke urat nadi seluruh tubuh, gemetar rasanya. Apalagi saat dia dekat dengan kita, waduh, keringat keluar deras menetes dari pori-pori dan dari sela-sela jemari. hihihihi.
Jika hal ini yang anda rasakan saat jatuh hati dan jatuh cinta, anda memilih mengugkapkan apa hanya memendam rasa cinta anda. Setiap orang berbeda-beda, mungkin anda akan mengungkapkan langsung, dan anda termasuk orang yang berani. Karena orang yang memendam rasa cinta biasanya orang itu adalah yang terbebani oleh rasa malu, minder dan ketakutan, sehingga ia akan memilih untuk memendam rasa cinta itu sambil menunggu waktu yang pas untuk mengungkapkannya.
Sebenarnya memendam rasa cinta begitu terasa sakit dan tidak meng-enak-kan, mengapa? karena rasa yang dipendam akan membuat pikiran terus membayang-bayangkan, dan sebagainya. Cinta yang dipendam, akan bertambah besar cintanya, karena cinta juga seperti benih tumbuhan, semakin dipendam, akan tumbuh membesar. hehehe
Nah? sebaiknya, jika rasa cinta itu ada dihati, boleh saja memendam perasaan itu, asalkan disertai dengan action atau bukti cinta kepada orang yang dicintai, agar selalu dekat dan sedikit-sedikit menunjukkan kalau ada cinta di hati kita.
Kita akan mengetahui dengan sendirinya getaran cinta darinya, senyum indah darinya, dan disaat itulah waktu yang tepat untuk mempertemukan cinta yang mungkin saja sama-sama terpendam. Jika sudah menyatu, wiihhh, hati terasa sangat lega nantinya. :)
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan mengenai "Akibat Memendam Perasaan" semoga memberikan manfaat sekaligus sebagai artikel hiburan untuk pembaca sekalian. :) terimakasih sudah mampir, dan terus ikuti update selanjutnya yahh... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar