Ada lima jenis makanan pantangan bagi penderita diabetes
yang harus dijauhi. Hal ini untuk menghindari semakin meningkatnya kadar gula
dalam darah Anda.
- 1.
Mie dan Pasta
Sebagian besar pasta dan mie memiliki indeks glikemik
tinggi. Artinya pasta dan mie dibuat dengan olahan karbohidrat sederhana
seperti gandum atau tepung beras. Konsumsi karbohidrat tinggi bisa meningkatkan
kadar gula dalam darah.
- 2.
Nasi
Kurangi konsumsi nasi putih karena kandungan karbohidratnya
sangat tinggi. Anda bisa menggantinya, dengan nasi yang berasal dari beras
merah maupun beras coklat.
- 3.
Kafein
Beberapa penelitian, salah satunya yang berjudul “Diabetes
Care” ditulis oleh Hudson Lee dan Kilpatrick pada 2005 menunjukkan kafein
memiliki dampak negatif pada penderita diabetes. Untuk itu, akan lebih jika
Anda mengurangi minuman yang mengandung kafein.
- 4.
Kentang
Kandungan karbohidrat pada kentang yang tinggi, membuat
indeks glikemiknya juga tinggi. Untuk itu, kurangi konsumsi kentang, baik yang
dipanggang, direbus maupun digoreng.
- 5.
Roti putih
Kurangi konsumsi roti yang terbuat dari tepung putih. Lebih
baik pilih roti yang terbuat dari tepung gandum. Selain memiliki banyak serat
juga baik untuk jantung Anda.
Saat berusaha mengontrol kadar gula darah, Anda mungkin
cenderung fokus pada makanan yang perlu dihindari. Anda sibuk membatasi asupan
nasi putih, gorengan dan makanan olahan yang berlemak. Padahal, memperhatikan
makanan yang sebaiknya dikonsumsi juga sama pentingnya.Makanan apa yang
sebaiknya dikonsumsi? Pakar nutrisi dan diabetes menganjurkan Anda mengonsumsi
makanan yang kaya nutrisi sehat, seperti serat, omega-3, kalsium, dan vitamin
D. Berikut beberapa makanan sehat untuk pengidap diabetes:
1.
Kacang
polong. Kacang polong tinggi serat. Serat merupakan komponen tumbuhan yang
membuat Anda kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan bahkan menurunkan
kolesterol. Setengah cangkir kacang hitam mengandung sekitar tujuh gram serat.
Selain itu, kacang polong juga mengandung kalsium, mineral yang terbukti
membantu membakar lemak tubuh. Setengah cangkir mengandung sekitar 100 gram
kalsium, sekitar 10 persen dari asupan harian. Di samping itu, kacang polong
juga merupakan sumber makanan yang kaya protein.Berbeda dengan sumber protein
hewan (daging), kacang polong rendah lemak jenuh, lemak yang menyumbat arteri
dan memicu penyakit jantung.
2. Susu, Produk susu, seperti susu, keju
dan yogurt, kaya kalsium dan vitamin D. Sebuah studi, seperti dikutip situs
perevention.com, menemukan, perempuan yang mengonsumsi lebih dari 1.200 mg
kalsium atau lebihdari 800 internasional unit (IU) vitamin D sehari berisiko 33
persen lebih rendah menderita diabetes dibandingkan mereka yang mengonsumsi
kedua nutrisi ini dalam jumlah kurang. Tapi, pastikan memilih produk susu yang
rendah atau bebas lemak.
3. Salmon , Salmon kaya asam lemak
omega-3. Tiga ons salmon menyediakan sekitar 1.800 mg omega-3. Jenis lemak
sehat ini berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan berat badan,
mengurangi peradangan, serta memperbaiki resistensi insulin. Selain itu, ikan
ini juga mengandung vitamin D.
4. Tuna , Tuna merupakan jenis ikan sehat
yang juga kaya asam lemak omega-3. Tiga ons tuna menyumbangkan 1.300 mg omega-3
dan sejumlah vitamin D.
5. Oats , Oats juga kaya serat, setengah
cangkir oat instan menyumbangkan empat gram serat. Penelitian menunjukkan bahwa
pencinta oat bisa menrunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL
serta memperbaiki resistensi insulin. Kandungan serat dalam oat memperlambat
proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat. Karena itu, kadar gula darah Anda
akan tetap stabil.
6. Biji rami , Biji rami kaya akan serat
dan alpha-linolenic acid (ALA), yang akan diubah tubuh menjadi omega-3 EPA dan
DHA. Beberapa studi besar telah menemukan hubungan antara peningkatan asupan
ALA dan penurunan kejadian penyakit jantung, serangan jantung, serta gangguan
kardiovaskular lainnya. Biji berukuran kecil ini juga dinyatakan bisa
menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
7. Kenari , Satu ons kacang sehat ini
(sekitar tujuh biji) mengandung dua gram serat dan dua koma enam gram ALA.
Tapi, jumlah tersebut juga menyumbangkan 185 kalori. Jadi, perhatikan jumlah
asupan jika Anda sedang mempertahankan berat badan.
8. Selai kacang , Beberapa studi telah
menyatakan bahwa selai kacang bisa mengurangi risiko diabetes. Kandungan serat
di dalamnya (dua sendok makan mengandung dua gram serat) turut berperan dalam
penurunan risiko ini. Selain itu, selai kacang juga mengandung lemak tunggal
tidak jenuh yang baik untuk jantung. Tapi, makanan ini juga kaya kalori. Karena
itu, perhatikan takaran asupan Anda.
9. Cokelat hitam (dark chocolate) ,
Cokelat ini kaya antioksidan flavonoid, yang berfungsi memperbaiki kadar
kolesterol baik dan jahat serta mengurangi tekanan darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar