Kamis, 16 Agustus 2012

DARAH WARTAWAN PADA DIRI PUTRA BABAN

Darah Wartawan

Saat-saat menyenangkan 
berkumpul dengan keluarga


Ya, begitulah. Semua yang aku jalani saat ini sebenarnya tak bisa lepas dari faktor Papa. Jika menilik ke belakang, karierku sebagai wartawan mungkin karena Papa juga wartawan. Aku kecil terkenal energik dan tak bisa diam, pokoknya bergerak terus. Makanya, aku termasuk anak yang usil dan bandel. Oh ya, aku adalah anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Panda Nababan dan Ria Purba.
Lahir di Jakarta, 28 Juli 1974 dengan nama lengkap James Parulian Putra Nababan. Tapi, keluarga dan teman-teman terbiasa menyapaku Putra.
Sebenarnya ada kisah unik dibalik nama asliku. Menurut orangtuaku, aku diberi nama James agar saat aku ke luar negeri, orang akan mudah menyebut namaku. Sementara saat pulang kampung, orang akan paham namaku Parulian. Tapi, saat keliling Indonesia, di pelosok manapun orang akan tahu namaku Putra. Sementara Nababan adalah marga dari Papa.
Papa seorang wartawan yang sangat berprestasi, banyak meluangkan waktu di luar negeri, medan tempur, dan lapangan. Papa enggak punya banyak waktu untuk anak-anaknya.
Tapi, setiap kali punya waktu luang, Papa selalu bersama-sama kami. Memoriku saat bersama Papa lumayan banyak, seperti nonton bola, liputan kampanye, sampai pulang kampung bareng. Papa mengajarkan bagaimana kesombongan itu tidak boleh ada dalam diri kita karena semua itu pemberian Tuhan. Itu yang ditanamkannya sejak kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar